Cara Memindahkan Database Website WordPress
Apakah anda berpikir kalau menggunakan nama domain yang salah? Atau mungkin anda ingin melakukan rebranding pada produk anda sehingga ingin mengganti website? Atau anda hanya sekedar ingin menggunakan domain baru saja?
Semuanya akan melibatkan satu hal yang sama, yaitu memindahkan database wordpress anda dari website lama ke website yang baru, supaya website baru anda akan memiliki tampilan desain dan konten yang sama dengan website lama anda.
Bukannya tidak bisa, tetapi yang lebih tepat adalah membeli nama domain baru dan memindahkan data-data konten dari domain atau website lama ke domain yang baru. Setelah database dipindahkan, website yang baru akan memiliki tampilan desain dan konten yang sama dengan website yang lama.
Dengan melakukan redirect 301 akan mengarahkan para pengunjung yang mengakses website lama ke website yang baru. Redirect ini juga akan memberi tahu google kalau anda melakukan penggantian website dan akan mengganti URL anda yang akan tampil di hasil penelusuran mesin pencari setelah beberapa lama.
Sebaiknya domain lama tersebut tetap disimpan dulu. Jangan dijual atau dilelang dan jangan lupa untuk diperpanjang. Baik melakukan redirect 301 atau tidak.
Langkah-langkah memindahkan database ini dapat anda ikuti juga ketika melakukan penggantian jasa hosting dan backup database.

Daftar isi :
Langkah memindahkan database website wordpress
Membeli nama domain baru
Sebelum memindahkan database dari website lama, anda pastinya harus menyediakan tempat baru untuk database tersebut. Kalau anda mengganti website karena menggunakan nama yang salah, pastikanlah kali ini anda menggunakan nama yang benar. Nama-nama domain tersebut dapat anda beli dari website-website registrar seperti namecheap dan godaddy.
Baca juga tentang cara memilih nama domain yang tepat untuk website anda.
Hal ini layaknya memindahkan perabotan dari rumah lama ke rumah baru anda.
Setelah membeli nama domain baru, aturlah hosting dan lakukan instalasi wordpress seperti yang anda lakukan sebelumnya pada website lama anda.
Mendownload database lama
Setelah domain baru anda siap, kini saatnya untuk mengunduh database anda.
Pergilah ke file manager dari cpanel anda, lalu carilah folder wp-content yang ada pada folder public_html atau nama domain anda.

Klik kanan pada folder public_html lalu pilih compress, lalu pilih ZIP sebagai jenis koversi file.

Setelah selesai melakukan compress, carilah ZIP wp-content tersebut dan download ke komputer anda.

Setelah itu carilah file wp-config, klik kanan lalu view.

Carilah DB_NAME, perhatikan DB_NAME tersebut.

Setelah mengetahui DB_NAME, sekarang pergilah ke phpMyAdmin dari cpanel.

Di dalam phpMyAdmin carilah DB_NAME yang sebelumnya, lalu pilih export.

Setelah semuanya dilakukan maka anda akan memiliki 2 file, yaitu ZIP dari wp-content dan sql dari phpMyAdmin.
Mengupload database ke domain baru
Berikutnya anda akan mengupload database dari website lama tersebut untuk website baru anda.
Sama seperti sebelumnya, pergilah ke file manager dari cpanel, lalu carilah folder public_html atau folder dengan nama domain baru anda. Setelah itu pilihlah menu upload yang ada di atas, lalu pilih select file dan carilah file ZIP wp-content yang sebelumnya didownload.

Setelah selesai proses upload, extract file zip tersebut. Lalu berikutnya carilah wp-config dan cari DB_NAME lagi. Setelah menemukan DB_NAME tersebut, pergilah ke phpMyAdmin dari cpanel lagi.
Di dalam phpMyAdmin, sebelum melakukan upload, ingat-inget terlebih dulu table prefix untuk database dari domain baru ini.

Setelah anda mengingat table prefix ini, pilihlah import lalu choose file dan upload file sql dari phpMyAdmin sebelumnya lalu pilih Go yang ada di bawah.

Setelah proses upload selesai, sekarang akan terdapat list yang panjang karena tambahan dari database yang baru saja diupload.

Sekarang ingatlah table prefix dari database yang baru. Lalu setelah itu kembali ke file manager lagi dan carilah wp-config lagi. Kali ini klik kanan lalu pilih edit. Akan muncul peringatan, pilihlah edit lagi.

Sekarang carilah table_prefix lalu gantilah menjadi table prefix yang baru.
Setelah selesai proses upload tersebut, kini website baru anda akan siap dengan tampilan dan konten yang sama dengan website lama anda.
Demikianlah langkah-langkah memindahkan database wordpress website lama ke website baru anda. Seperti disebutkan di atas, cara ini juga dapat dilakukan bila anda melakukan penggantian hosting untuk website anda atau backup data.
Langkah tersebut mungkin terlihat rumit awalnya, tetapi setelah melakukannya sekali anda akan terbiasa. Dan catatan terakhir, berhati-hatilah saat melakukan akses data pada file manager atau phpMyAdmin. Jangan sampai anda menghapus data yang penting tersebut.
Baca juga tentang alasan membeli nama domain untuk blogging.